Resensi Buku: Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI
Resensi Buku: Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI
Sebelum Membeli, Lebih Baik Baca Resensi Buku: Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI oleh Legaproblema.com - Bagaimana gunung digambarkan dalam Al-Quran? Apakah kita melihat gunung hanya sebagai objek geologi, atau adakah makna spiritual lebih dalam yang bisa kita petik dari ayat-ayat tersebut? Buku Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI mencoba mengungkapkan dua pandangan yang berbeda namun saling melengkapi: perspektif agama melalui Al-Quran dan penjelasan ilmiah mengenai fenomena gunung. Buku ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sains dan agama bisa berdialog satu sama lain dalam memahami fenomena alam yang besar dan indah ini.
Buku ini mengajak kita untuk lebih dekat dengan pemahaman tentang gunung, bukan hanya sebagai struktur geologi yang menakjubkan, tetapi juga sebagai simbol kekuatan Tuhan yang Maha Kuasa. Dalam setiap lembarannya, buku ini tidak hanya membahas fakta ilmiah, tetapi juga melibatkan tafsir spiritual yang mendalam. Perspektif dua dimensi ini menjadi hal yang menarik dan memicu refleksi bagi banyak pembacanya.
Detail Buku
Judul
Penulis
Bahasa Asli
Penerbit
ISBN
Tahun Terbit
Jumlah Halaman
Genre
Buku ini membahas fenomena gunung dari perspektif Al-Qur'an dan sains modern, mengintegrasikan penjelasan ilmiah dengan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan gunung. Penjelasan lebih lanjut mengenai isi buku dapat ditemukan melalui tautan berikut
Struktur dan Isi Buku
Buku ini terbagi dalam beberapa bab yang mendalam dan terstruktur rapi, sehingga memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran yang berkembang. Adapun struktur bab dalam buku ini adalah sebagai berikut:Sambutan dan Kata Pengantar
-
Sambutan dari Menteri Agama RI, Kepala Badan Litbang, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, dan Kepala LIPI
-
Pengantar tentang memahami isyarat ilmiah dalam Al-Qur’an
-
-
Bab I: Pendahuluan
-
Penciptaan Jagat Raya
-
-
Bab II: Gunung dalam Pembahasan Al-Qur’an
-
Kosakata gunung dalam Al-Qur’an: Jabal/Jibāl, Rawāsī
-
Gunung di langit
-
Gunung dalam riwayat para nabi
-
-
Bab III: Gunung dalam Pengertian Sains
-
Pegunungan dan gunung api
-
-
Bab IV: Penjelasan Saintifik atas Ayat-ayat tentang Gunung
-
Gunung bergerak bagai awan
-
Pembentukan pegunungan dan gunung api
-
Gunung sebagai sumber daya bumi
-
-
Bab V: Gunung dan Peradaban
-
Peran gunung dalam peradaban manusia dan dalam kisah para nabi
-
Letusan dahsyat gunung di Indonesia (Toba, Tambora, Krakatau)
-
Gunung di tata surya dan fenomena geologi planet lain
-
Poin-Poin Kuat Buku
Buku ini memiliki beberapa poin kuat yang layak untuk mendapat perhatian lebih. Berikut adalah beberapa keunggulan dari buku ini:
Pendekatan Tafsir Ilmi: Buku ini menggabungkan penafsiran Al-Qur'an dengan pendekatan ilmiah modern, sehingga memberikan pemahaman komprehensif tentang gunung dalam perspektif Islam dan sains.
Kajian Mendalam: Menguraikan konsep gunung dalam Al-Qur'an dengan bahasa aslinya serta membandingkannya dengan penelitian geologi dan fenomena alam.
Kontribusi Para Ahli: Ditulis oleh pakar dalam bidang tafsir Al-Qur’an serta ilmuwan geologi dari berbagai institusi terkemuka seperti LIPI, LAPAN, dan Observatorium Bosscha.
Analisis Sains Modern: Menjelaskan fenomena gunung bergerak, proses pembentukan gunung api, serta kaitannya dengan peradaban manusia.
Relevansi dengan Kehidupan Modern: Membahas dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan, serta bagaimana fenomena geologi di luar angkasa juga disebut dalam Al-Qur'an.
Kajian Peradaban: Menghubungkan keberadaan gunung dengan sejarah peradaban manusia dan para nabi, termasuk peristiwa besar seperti letusan Supervolcano Toba dan Gunung Krakatau.
Pendekatan Objektif: Tidak hanya menyajikan teori ilmiah yang sudah mapan tetapi juga memberikan ruang untuk diskusi dan pemahaman baru tentang hubungan antara agama dan sains.
Pengaruh dan Legasi
Buku Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya dalam dunia literatur agama dan sains, tetapi juga bagi masyarakat yang lebih luas. Buku ini mendorong kita untuk lebih memahami hubungan antara alam semesta dan Tuhan, serta memberikan wawasan tentang pentingnya menghargai ciptaan-Nya.Dampak jangka panjang dari buku ini adalah munculnya kesadaran baru di kalangan masyarakat Muslim Indonesia, bahwa sains dan agama tidak harus dipandang sebagai dua hal yang saling bertentangan. Sebaliknya, keduanya dapat saling melengkapi dalam upaya memahami kehidupan ini.
![]() |
Kemenag RI |
Kritik
Namun, meskipun buku ini memberikan wawasan yang sangat berharga, beberapa kritik dapat dilontarkan, terutama mengenai kesulitan untuk menemukan keseimbangan yang lebih sempurna antara tafsir agama dan penjelasan ilmiah. Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa buku ini lebih menekankan pada tafsir agama daripada penjelasan ilmiah, atau sebaliknya, sehingga ada perasaan bahwa satu sisi lebih dominan.Perbandingan dengan Buku Serupa
Buku ini dapat dibandingkan dengan beberapa buku lain yang membahas hubungan antara agama dan sains. Sebagai contoh, The God of the Gaps oleh John Polkinghorne, yang juga membahas hubungan antara iman dan sains, tetapi dengan lebih banyak fokus pada teori-teori fisika dan kosmologi.Namun, buku Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI lebih fokus pada interaksi antara agama Islam dan pengetahuan geologi, yang memberikan dimensi lokal yang sangat relevan bagi pembaca di Indonesia.
Topik Tambahan
"Dan Kami telah menjadikan gunung-gunung itu sebagai pasak."
Ayat ini menunjukkan bahwa gunung tidak hanya sebagai formasi geologi, tetapi juga berfungsi untuk menstabilkan bumi. Perspektif ini memberikan gambaran tentang bagaimana Al-Quran menganggap gunung sebagai bagian integral dari tatanan alam yang lebih besar.
"Dia yang menjadikan bumi ini rendah bagi kalian, maka berjalanlah di permukaannya dan makanlah dari rezeki-Nya yang luar biasa."
Penilaian Akhir
Buku Gunung dalam Perspektif Al-Quran dan Sains Kemenag RI adalah karya yang sangat berharga bagi mereka yang ingin memahami hubungan antara agama dan sains. Buku ini tidak hanya menyajikan fakta ilmiah, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan makna spiritual di balik fenomena alam. Sebagai sebuah karya yang menggabungkan dua disiplin ilmu, buku ini layak menjadi referensi utama dalam studi agama dan ilmu pengetahuan di Indonesia.- Apa yang dikatakan Al-Quran tentang gunung?
- Gunung apa yang ada di Alquran?
- Bagaimana perspektif Islam menjelaskan penciptaan gunung?
- Berapa kali gunung disebut dalam Al Quran?
- Apa fungsi gunung dalam Al Quran?
- Berapa kali gunung disebutkan dalam Al Quran?
- Allah menciptakan gunung untuk apa?
- Mengapa Tuhan menciptakan gunung?
0Comments