Resensi Buku: Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set
 |
| Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set |
Resensi Buku: Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set
Sebelum Membeli, Sebaiknya Baca Terlebih Dahulu Resensi Buku: Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set oleh Legaproblema.com - Pernahkah kita merasa bahwa banyak khazanah Islam yang luar biasa justru jarang dijamah? Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set membuka mata kita bahwa di balik lautan literatur hadis, ada permata yang tersembunyi tapi bercahaya kuat. Buku ini merupakan bagian penting dari tiga ensiklopedi karya Imam Al-Tabarani, dan berisi hadis-hadis yang dikumpulkan secara khusus dari para guru beliau.
Keunikan Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set terletak pada pendekatannya yang personal dan teliti. Al-Tabarani menata kitab ini berdasarkan nama guru-gurunya, lalu menyebutkan hadis yang beliau riwayatkan dari masing-masing guru tersebut. Pendekatan ini tidak hanya menghadirkan isi ilmiah, tetapi juga nilai biografis dan spiritual dari perjalanan keilmuan seorang ulama besar.
Detail Buku
Siapa sebenarnya Imam Al-Tabarani yang menjadi otak di balik kitab ini? Lahir tahun 260 H dan wafat tahun 360 H, Imam Al-Tabarani—yang juga dikenal sebagai Imam Thabrani—adalah seorang ahli hadis kenamaan dari Thabaristan (Persia). Beliau dikenal dengan karya-karya hadisnya yang monumental, termasuk Al-Mu'jam Al-Kabir, Al-Mu'jam Al-Awsath, dan Al-Mu'jam As-Saghir.
Judul
Penulis
Terjemah
ISBN
Panjang Buku
Genre
Struktur dan Isi Buku
Bingung mencari struktur kitab hadis yang menyentuh langsung akar sanad? Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set menjawab tantangan itu dengan pendekatan naratif dan ilmiah sekaligus. Berikut gambaran strukturnya:
-
Disusun berdasarkan nama guru, bukan tema atau topik
-
Setiap guru disebutkan secara eksplisit
-
Riwayat hadis dari guru tersebut dikelompokkan bersama
-
Disertai sanad lengkap hingga Rasulullah SAW
-
Hadis-hadis umumnya berkualitas shahih atau hasan
Struktur ini memberikan kemudahan bagi para peneliti sanad dan ilmu rijal untuk mengurai keotentikan perawi. Di sisi lain, pembaca awam bisa mengikuti alur cerita keilmuan yang personal dan mendalam.
Kekuatan Buku
Apa yang membuat Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set layak kita miliki di rak pribadi maupun perpustakaan pesantren? Pertama, kekuatan sanad dan keilmuan Imam Al-Tabarani memberikan jaminan mutu terhadap setiap riwayat. Kedua, pendekatan berdasarkan guru menambah dimensi keintiman dan sejarah keilmuan Islam.Buku ini juga menggabungkan narasi dan dokumentasi secara elegan. Setiap hadis bukan hanya ditampilkan, tetapi ditanamkan dalam konteks silsilah keilmuan. Ini menambah kekayaan referensi, terlebih bagi dosen, santri, dan peneliti hadis yang ingin menggali jalur transmisi ilmu.
Tak hanya itu, Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set juga menjadi cerminan akhlak ilmiah dan adab berguru dalam tradisi Islam klasik. Ketika kita membuka lembar demi lembar kitab ini, terasa jelas penghormatan mendalam Imam Al-Tabarani terhadap para gurunya—bukan sekadar sebagai penyampai ilmu, tetapi sebagai pilar utama dalam rantai otoritas keilmuan. Ini menjadikan buku ini bukan hanya kumpulan hadis, tetapi juga ensiklopedia cinta dan loyalitas intelektual, yang sangat relevan ditanamkan dalam sistem pendidikan Islam hari ini.
Pengaruh dan Legasi
Mengapa Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set tetap eksis meski sudah lebih dari 10 abad berlalu? Jawabannya ada pada dampak akademik dan spiritualnya. Di banyak universitas Islam ternama seperti Universitas Al-Azhar (Mesir), Universitas Islam Madinah (Arab Saudi), dan UIN Syarif Hidayatullah (Indonesia), kitab ini menjadi bagian penting dari studi hadis tingkat lanjut.Dalam katalog perpustakaan Dar Al-Kutub di Kairo, Al-Mu'jam As-Saghir terdaftar sebagai rujukan utama dalam studi sanad dan ilmu rijal. Selain itu, digitalisasi karya ini dalam platform seperti Shamela, Al-Maktaba Al-Shamilah, dan aplikasi hadis membuatnya semakin mudah diakses generasi masa kini.
Lebih jauh lagi, pengaruh Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set juga terasa dalam forum-forum ilmiah dan seminar internasional tentang hadis. Banyak makalah akademik dan tesis pascasarjana menjadikan kitab ini sebagai objek kajian utama, khususnya dalam analisis transmisi hadis dan otentisitas sanad. Bahkan, beberapa ulama kontemporer menyebut kitab ini sebagai “peta emas jalur ilmu” karena memuat informasi kritis tentang hubungan guru-murid dalam era klasik. Dalam konteks ini, kitab ini bukan hanya bertahan, tetapi terus tumbuh menjadi sumber rujukan lintas zaman.
 |
| Imam Al-Tabarani |
Kritik terhadap Buku
Tidak ada karya sempurna—termasuk Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set. Beberapa kritik muncul terkait ketidaklengkapan takhrij dalam beberapa edisi cetakan. Selain itu, karena penyusunan berdasarkan guru, sulit bagi pemula untuk menemukan hadis tematik secara langsung.
Beberapa peneliti juga menyayangkan minimnya komentar atau catatan kritis terhadap kualitas hadis dalam sebagian cetakan. Karenanya, para pengguna disarankan menggunakan edisi yang dilengkapi dengan syarah atau penjelasan ulama kontemporer.
Perbandingan dengan Buku Sejenis
Bagaimana posisi Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set dibandingkan dengan ensiklopedi hadis lain seperti Musnad Ahmad, Sahih Bukhari, atau Sunan Abi Dawud? Buku ini unik karena pendekatannya yang berbasis guru, bukan berdasarkan tema atau perawi tingkat atas.Jika Sahih Bukhari fokus pada kualitas tertinggi dari segi sanad dan matan, dan Musnad Ahmad mengedepankan tema berdasarkan sahabat, maka Al-Mu'jam As-Saghir menghadirkan sisi personalitas sanad—jejak keilmuan yang hidup dan bernapas. Ini menjadikannya pelengkap penting dalam kajian hadis.
Topik Tambahan
Eksplorasi Imam Al Tabarani dan Imam Thabrani
Siapa yang tidak mengenal imam al tabarani, atau imam thabrani sebagaimana dikenal dalam ejaan yang lain? Dalam sejarah Islam, beliau adalah murid dari lebih 1.000 guru, dan meriwayatkan dari lebih dari 10.000 hadis. Hal ini membuktikan bahwa Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set bukan sekadar karya, tapi adalah hasil dari perjalanan panjang spiritual dan intelektual.Imam Al-Tabarani juga dikenal luas karena kehati-hatiannya dalam meriwayatkan hadis. Bahkan Ibnu Hibban dan Al-Hakim memujinya sebagai perawi terpercaya. Maka ketika kita membaca al mu jam al saghir, kita sedang menyentuh warisan seorang ulama besar yang menyaring ilmu dari lisan ke lisan dengan penuh tanggung jawab.
Tafsir Tabarani: Warisan Tambahan
Pernahkah kita mendengar istilah tafsir tabarani? Meski lebih dikenal sebagai ahli hadis, Imam Al-Tabarani juga memiliki karya tafsir dan pengaruh dalam bidang tafsir bil-ma'tsur (tafsir berdasarkan riwayat). Beberapa penafsir klasik mengutip hadis-hadis dari al mu jam al saghir dalam menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an.Kehadiran Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set dalam ruang tafsir membuktikan bahwa hadis dan Al-Qur'an memang berjalan seiring. Tidak mengherankan bila karya ini dipakai oleh mufassir seperti Al-Baghawi dan Al-Qurtubi sebagai referensi dalam karya monumental mereka.
Kesimpulan
Jadi, di era serba cepat ini, masihkah Al-Mu'jam As-Saghir Al-Tabarani Full Set relevan? Sangat. Buku ini adalah pengingat bahwa ilmu tidak hanya soal informasi, tapi juga transmisi, adab, dan cinta kepada sanad. Kitab ini seolah menjadi simpul antara teks dan konteks, antara ulama dan umat, antara sejarah dan masa kini.Bagi kita yang serius menekuni ilmu hadis, Al-Mu'jam As-Saghir adalah batu loncatan menuju pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh. Bagi pencari ilmu, ia adalah pintu masuk yang penuh hikmah dan ketekunan.
Tidak berlebihan jika kita menyebutnya sebagai salah satu karya yang wajib dimiliki oleh setiap pencinta ilmu agama.
Setelah membaca buku ini, biasanya orang juga mencari hal-hal berikut: al mu'jam al kabir tabarani versi bahasa inggris (pdf), al jami' al saghir versi urdu (pdf), apakah al mu'jam al kabir otentik?, al mu'jam al-kabir jilid 12, terjemahan bahasa inggris dari al mu'jam al-kabir, al jami' al-saghir (pdf), hadis-hadis at-tabarani, al mu'jam al kabir versi urdu (pdf).
Kemudian, beberapa dari mereka juga memiliki pertanyaan berikut:
- Apakah Al Mu'jam Al Awsat itu otentik?
- Siapa penulis Mu'jam Al Kabir?
- Apa bahasa Inggris dari Al Mu'jam Al Kabir?
- Seberapa otentik Al Tabari?
- Apa itu Mu'jam?
- Siapa yang menulis Al-Fauzul Kabeer?
- Siapa yang menulis Zij Al-Sindhind Al Kabir?
0Comments