Resensi Buku: Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih | Panduan Emas Membangun Harmoni Sosial - LEGAPROBLEMA.COM | Book Review Sites
Gpr5GSM8TfCoTSO8GfrlGfC8TY==

Best Seller

Resensi Buku: Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih | Panduan Emas Membangun Harmoni Sosial

Resensi Buku: Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih

Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih
Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih


Resensi Buku: Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih

Sebelum Membeli, Sebaiknya Baca Terlebih Dahulu Resensi Buku: Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih oleh Legaproblema.com - Dalam kehidupan modern yang serba cepat, nilai-nilai sosial seringkali terabaikan. Buku ini hadir sebagai pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, sebagaimana diajarkan dalam Islam melalui hadist-hadist shahih. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, nilai-nilai sosial seringkali terabaikan. Buku ini hadir sebagai pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, sebagaimana diajarkan dalam Islam melalui hadist-hadist shahih.

Salah satu kontribusi terbesar buku Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih adalah menghidupkan kembali etika bertetangga dalam konteks masa kini. Di tengah hiruk-pikuk kota, di mana jarang terdengar salam antar pintu rumah, buku ini menyerukan kembalinya nilai-nilai seperti menyapa, berbagi makanan, hingga turut merasakan kesusahan tetangga. Semua itu bersumber dari hadits sohi yang teruji sanad dan matannya, seperti sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Buku ini juga menjadi jembatan antara teks-teks klasik Islam dengan praktik sosial kontemporer. Dengan membumikan hadits-hadits yang selama ini hanya dikenal dalam lingkup majelis ilmu, kini masyarakat umum dapat melihat betapa ajaran Rasulullah SAW sangat relevan untuk memperkuat kohesi sosial, mengurangi konflik antar warga, dan menumbuhkan solidaritas berbasis iman. Inilah bentuk dakwah bil hal yang sangat kita butuhkan di zaman modern ini, dan Khoiro Umatin memberikan peta jalan yang jelas dan inspiratif untuk mewujudkannya.

Detail Buku

Judul

Tetangga Itu Pundi Pahala: 40 Hadits Shahih

Penulis

Khoiro Ummatin

Bahasa Asli

Bahasa Indonesia

Penerbit

Pustaka Pesantren

Tahun Terbit

2011

ISBN

978-979-8452-17-8

Jumlah Halaman

84 halaman

Genre


Buku ini merupakan hasil kolaborasi tim penulis dari kalangan pesantren, dengan tujuan menyajikan hadist-hadist shahih yang relevan dengan kehidupan bertetangga.


Struktur dan Isi Buku

Buku ini terdiri dari 40 hadist shahih yang dibagi ke dalam beberapa tema utama:

  • Menjaga Hubungan Baik dengan Tetangga: Hadist-hadist yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada tetangga, seperti hadist dari Aisyah yang menyebutkan bahwa Jibril selalu berpesan kepada Nabi untuk berbuat baik kepada tetangga.

  • Etika Sosial dalam Islam: Hadist-hadist yang mengajarkan etika dalam berinteraksi sosial, seperti larangan menyakiti tetangga dan anjuran untuk berkata baik atau diam.

  • Kewajiban Sosial Seorang Muslim: Hadist-hadist yang menjelaskan kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, seperti menjenguk orang sakit dan menghadiri undangan.

Setiap hadist disertai dengan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


Kekuatan Buku

Salah satu kekuatan utama buku ini adalah penyajian hadist-hadist shahih yang relevan dengan kehidupan bertetangga. Penjelasan yang disertakan membantu pembaca memahami konteks dan aplikasi dari setiap hadist. Selain itu, buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan kembali pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga sebagai bagian dari keimanan. Salah satu kekuatan utama buku ini adalah penyajian hadist-hadist shahih yang relevan dengan kehidupan bertetangga. Penjelasan yang disertakan membantu pembaca memahami konteks dan aplikasi dari setiap hadist. Pembaca tidak hanya diperkenalkan pada teks hadist, tetapi juga diajak untuk menggali makna yang terkandung di dalamnya, serta cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam hadist tentang memberi salam kepada tetangga, penulis tidak hanya membacakan teks hadist, tetapi juga menjelaskan betapa pentingnya salam sebagai bentuk penghormatan dan pembukaan hubungan antar sesama. Ini membuat buku ini lebih dari sekadar koleksi hadist; ia menjadi panduan praktis untuk memperkuat hubungan sosial.

Selain itu, buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan kembali pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga sebagai bagian dari keimanan. Buku ini mengingatkan kita bahwa berbuat baik kepada tetangga adalah ekspresi dari iman yang sejati. Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan, menjaga hubungan dengan tetangga bukan hanya tentang sopan santun, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa saling peduli dan solidaritas. Hal ini sangat relevan dalam kehidupan modern, di mana banyak orang merasa terisolasi meski dikelilingi oleh banyak orang. Khoiro Umatin menegaskan bahwa dalam setiap interaksi dengan tetangga, terdapat peluang untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pegaruh dan Legasi

Sejak diterbitkan, buku ini telah digunakan sebagai bahan ajar di berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam. Banyak komunitas muslim yang mengadakan kajian berdasarkan buku ini untuk memperkuat hubungan sosial di lingkungan mereka. Buku ini juga menjadi referensi dalam diskusi-diskusi mengenai etika sosial dalam Islam.

Sejak diterbitkan, buku ini telah digunakan sebagai bahan ajar di berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam. Banyak pesantren yang mengintegrasikan buku ini dalam kurikulum mereka, menjadikannya sumber utama untuk mengajarkan etika bertetangga sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Pendekatan yang sederhana namun mendalam membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan, baik para santri maupun pengajar. Selain itu, buku ini juga digunakan oleh banyak lembaga pendidikan Islam untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar terkait hubungan sosial dalam Islam, mengajarkan kepada generasi muda pentingnya menjaga silaturahmi dan berbagi kebaikan dengan sesama.

Buku ini juga menjadi referensi dalam diskusi-diskusi mengenai etika sosial dalam Islam. Komunitas muslim di berbagai daerah sering mengadakan kajian atau diskusi kelompok menggunakan buku ini sebagai panduan, untuk memperkuat hubungan sosial di lingkungan mereka. Dengan tema utama tentang keutamaan berbagi kebaikan kepada tetangga, buku ini mendorong masyarakat untuk membangun solidaritas dan saling pengertian, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sosial di era modern. Buku ini juga membantu para pembaca untuk lebih memahami pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, tidak hanya dalam keluarga atau lingkup masjid, tetapi juga dalam masyarakat yang lebih luas.


Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih
Khoiro Umatin


Kritik terhadap Buku

Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, beberapa pembaca mungkin mengharapkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai konteks sejarah dari setiap hadist. Selain itu, penyajian yang lebih interaktif, seperti studi kasus atau refleksi pribadi, dapat menambah nilai buku ini sebagai panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, beberapa pembaca mungkin mengharapkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai konteks sejarah dari setiap hadist. Pemahaman tentang latar belakang dan konteks sosial-politik pada masa Rasulullah SAW dapat memberikan perspektif yang lebih kaya dalam memahami makna dan aplikasinya di zaman sekarang. Selain itu, penyajian yang lebih interaktif, seperti studi kasus atau refleksi pribadi, dapat menambah nilai buku ini sebagai panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan memungkinkan pembaca untuk lebih terhubung dengan pesan-pesan moral dalam hadist dan mengaplikasikannya secara lebih personal dalam interaksi mereka sehari-hari dengan tetangga dan masyarakat.

Perbandingan dengan Buku Serupa

Dibandingkan dengan buku-buku lain yang membahas hadist, seperti "Riyadhus Shalihin" karya Imam Nawawi, buku ini lebih fokus pada tema kehidupan bertetangga. Sementara "Riyadhus Shalihin" mencakup berbagai aspek kehidupan, "Tetangga Itu Pundi Pahala" memberikan panduan khusus mengenai hubungan sosial dengan tetangga.

Dibandingkan dengan buku-buku lain yang membahas hadist, seperti "Riyadhus Shalihin" karya Imam Nawawi, buku ini lebih fokus pada tema kehidupan bertetangga. Sementara "Riyadhus Shalihin" mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga etika sosial, "Khoiro Ummat: Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih" memberikan panduan khusus mengenai hubungan sosial dengan tetangga. Buku ini mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga sebagai bagian dari keimanan. Penekanan buku ini pada keutamaan bertetangga dan peranannya dalam mendapatkan pahala menjadikannya relevan di zaman modern, di mana hubungan antar individu sering kali terabaikan.

Hadist Sohi: Pilar Keimanan dalam Kehidupan Bertetangga

Hadist sohi merupakan hadist yang memiliki sanad dan matan yang kuat, serta diterima oleh mayoritas ulama. Dalam konteks kehidupan bertetangga, hadist sohi menjadi panduan utama dalam membangun hubungan yang harmonis. Sebagai contoh, hadist yang menyebutkan bahwa "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya" menunjukkan betapa pentingnya berbuat baik kepada tetangga sebagai bagian dari keimanan.


Hadits Shahih Adalah: Fondasi Etika Sosial

Hadits shahih adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit, serta memiliki sanad yang bersambung tanpa adanya cacat. Hadits shahih menjadi fondasi dalam membentuk etika sosial dalam Islam. Melalui hadits shahih, umat Islam diajarkan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama, termasuk tetangga, sebagai wujud dari keimanan dan ketakwaan.


Hadist Riwayat Bukhori: Teladan Abadi dalam Interaksi Sosial

Hadist riwayat Bukhori dikenal memiliki tingkat keautentikan yang tinggi. Dalam buku ini, banyak hadist yang diambil dari riwayat Bukhori yang mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Sebagai contoh, hadist yang menyebutkan bahwa "Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatannya" menunjukkan betapa seriusnya Islam dalam mengatur hubungan sosial.


Hadis Hasan: Menyempurnakan Pemahaman Keislaman

Hadis hasan adalah hadist yang sanadnya bersambung dan perawinya dikenal baik, namun tingkat ketelitiannya tidak setinggi hadist shahih. Meskipun demikian, hadis hasan tetap dapat dijadikan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks bertetangga, hadis hasan melengkapi pemahaman kita mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.


Hadist Shahih Bukhori: Referensi Utama dalam Tindakan Mulia

Hadist shahih Bukhori menjadi referensi utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam membangun hubungan sosial yang baik. Melalui hadist-hadist ini, umat Islam diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada tetangga, menjaga lisan, dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain.


Hadits Imam Bukhari: Warisan Ilmu yang Tak Ternilai

Imam Bukhari dikenal sebagai salah satu ulama hadist terkemuka yang karyanya menjadi rujukan utama dalam studi hadist. Hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari memiliki keautentikan yang tinggi dan menjadi panduan dalam membentuk karakter dan etika umat Islam, termasuk dalam menjalin hubungan dengan tetangga.


Hadits Muslim: Menyemai Kebaikan dalam Masyarakat

Selain Imam Bukhari, Imam Muslim juga dikenal sebagai perawi hadist yang terpercaya. Hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim melengkapi pemahaman kita mengenai pentingnya menjaga hubungan ...baik dengan sesama, khususnya dalam konteks bertetangga. Dalam Buku Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih, banyak kutipan dari hadits Muslim yang mengajak umat Islam untuk menanamkan sikap ramah, sabar, dan saling tolong-menolong di lingkungan sekitar.

Sebagai contoh, salah satu hadits Muslim yang dikutip adalah, "Barang siapa yang memudahkan kesulitan seorang muslim, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat." Sikap seperti ini sangat dibutuhkan di tengah masyarakat urban masa kini yang sering kali individualistis dan tertutup terhadap lingkungan sekitar. Hadits-hadits dari Imam Muslim ini memperkuat pesan utama buku bahwa hidup harmonis dengan tetangga adalah bagian dari misi keislaman yang tidak boleh diabaikan.

Penilaian Akhir

Sebagai karya yang menempatkan Buku Khoiro Umatin Tetangga Itu Pundi Pahala 40 Hadist Shahih sebagai jembatan antara ajaran hadits dan kehidupan sosial sehari-hari, buku ini berhasil menghadirkan nuansa baru dalam memahami Islam secara kontekstual. Di tengah era globalisasi yang penuh distraksi, nilai-nilai dalam buku ini hadir sebagai seruan untuk kembali kepada esensi Islam: kedamaian, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial.

Dari sisi keilmuan, buku ini memiliki fondasi yang kuat dengan menyajikan 40 hadits shahih, termasuk dari hadist shahih Bukhori, hadits Muslim, dan hadits hasan. Ini menjadikannya referensi otoritatif dan aman untuk dijadikan bahan ajar atau bahan kajian majelis taklim. Dari sisi praktis, penyajian yang ringan dan bahasa yang mudah dimengerti menjadikannya cocok untuk semua kalangan, mulai dari remaja masjid, orang tua, guru, hingga aktivis dakwah sosial.

Buku ini juga menjadi pengingat bahwa kebaikan itu tidak harus besar. Terkadang, senyum kepada tetangga, membantu membawakan barang belanjaan, atau sekadar menyapa dengan ramah adalah bentuk pundi-pundi pahala yang diajarkan Rasulullah SAW. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Tidaklah seseorang beriman hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.”

Akhirnya, kita sebagai umat Islam tak hanya dituntut untuk taat secara ritual, tetapi juga harus peduli secara sosial. Jika tetangga adalah cerminan iman kita, maka buku ini adalah cermin yang menegaskan seberapa bersinarnya wajah keimanan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah membaca buku ini, biasanya orang juga mencari hal-hal berikut: Pundi pundi pahala, Pundi pundi pahala tetangga, mencari pundi-pundi pahala, bantu tetangga pahala, Pundi pahala, pahala jariyah, pahala terus mengalir.

Kemudian, beberapa dari mereka juga memiliki pertanyaan berikut:
  1. Pahala yang terus mengalir namanya apa?
  2. Apa yang dimaksud dengan pahala?
  3. Pahala yang paling besar apa?
  4. Mengapa seorang mujtahid meskipun salah tetap mendapatkan pahala?
  5. Apa saja 3 amal jariyah?
  6. Sedekah apa yang paling besar pahalanya?
  7. Apa saja contoh pahala jariyah?
  8. Apa 3 amalan yang tidak terputus pahalanya meskipun sudah meninggal?
Apakah Anda juga memiliki pertanyaan? Atau penasaran di mana Anda bisa mengunduh buku ini, membaca buku secara online, atau membeli buku secara online? Atau ingin menambahkan sesuatu lagi pada ulasan di atas dan memberikan tanggapan? Anda bisa menulis komentar di bawah.

Kami juga membuka layanan untuk meresensi buku Andaiklan dan endors untuk produk atau layanan Anda, dan program afiliasi dengan komisi terbaik untuk mempromosikan buku-buku kami. Klik Di Sini untuk melihat daftar buku yang kami sediakan.

0Comments

© LEGAPROBLEMA.COM | Book Review Sites
Added Successfully

Type above and press Enter to search.