Resensi Buku: Abu Ubaidah Usamah Shahih Wasiat Rasulullah
![]() |
Shahih Wasiat Rasulullah |
Resensi Buku: Abu Ubaidah Usamah Shahih Wasiat Rasulullah
Sebelum Membeli, Sebaiknya Baca Terlebih Dahulu Resensi Buku: Abu Ubaidah Usamah Shahih Wasiat Rasulullah oleh Legaproblema.com - Apakah kita benar-benar memahami wasiat Rasulullah yang disampaikan kepada para sahabat dan umatnya? Buku Shahih Wasiat Rasulullah karya Syaikh Abu Ubaidah Usamah bin Muhammad Al-Jamal hadir sebagai kompilasi hadits-hadits shahih yang mengungkap pesan-pesan terakhir Nabi Muhammad SAW
Buku ini menyajikan wasiat-wasiat Nabi yang telah dipastikan keabsahannya, memberikan panduan hidup yang relevan bagi umat Islam di berbagai zaman. Dengan pendekatan ilmiah yang kuat dan komitmen terhadap validitas sanad, buku ini tidak hanya mengumpulkan wasiat-wasiat secara tematik, tetapi juga menempatkannya dalam konteks kehidupan sahabat dan umat Islam generasi awal. Ini menjadikan Shahih Wasiat Rasulullah sebagai referensi penting bagi mereka yang ingin mengamalkan ajaran Nabi secara otentik, berdasarkan hadits-hadits yang telah diuji ketat dari segi riwayat dan matan.
Detail Buku
Judul
Penulis
Bahasa Asli
Terjemah
Penerbit
ISBN
Jumlah Halaman
Genre
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Melayu, memperluas jangkauan pembacanya di seluruh dunia.
Struktur dan Isi Buku
Buku ini disusun secara sistematis, membagi wasiat-wasiat Rasulullah ke dalam beberapa kategori utama:
-
Wasiat kepada individu tertentu: Seperti Abu Hurairah, Abu Dzar, dan Aisyah.
-
Wasiat umum kepada umat Islam: Mencakup pesan-pesan moral dan spiritual.
-
Wasiat dalam konteks ibadah: Seperti shalat, puasa, dan dzikir.
-
Wasiat dalam konteks sosial: Seperti hubungan antar sesama dan keadilan.
Setiap bagian dilengkapi dengan hadits-hadits yang telah melalui proses verifikasi sanad dan matan, memastikan keotentikannya.
Kekuatan Utama Buku
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah pendekatan ilmiah yang digunakan oleh Syaikh Abu Ubaidah Usamah dalam menganalisis hadits. Beliau dikenal karena metode takhrij-nya yang ketat, memastikan bahwa setiap hadits yang digunakan memiliki sanad yang sahih.Selain itu, buku ini juga memberikan penjelasan yang jelas dan rinci mengenai perbedaan antara wasiat yang diperbolehkan dan yang tidak, membantu pembaca untuk memahami praktik ini dalam konteks yang benar. Dengan gaya penulisan yang lugas dan argumentasi yang kuat, buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti dan mahasiswa studi Islam.
Tak hanya itu, keunggulan buku Shahih Wasiat Rasulullah juga terletak pada keberaniannya membuka ruang ijtihad kontemporer dalam menilai praktik-praktik keagamaan yang selama ini dianggap mapan. Syaikh Abu Ubaidah Usamah tidak segan mengoreksi pendapat mayoritas jika menurutnya tidak bersandar pada dalil yang kuat, menjadikan buku ini sebagai simbol pemurnian aqidah dan penguatan kembali fondasi tauhid dalam ibadah, khususnya dalam hal doa dan permohonan kepada Allah.
Pengaruh dan Legasi
Buku ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi mengenai wasiat Rasulullah di kalangan umat Islam. Pandangan Syaikh Abu Ubaidah Usamah telah mempengaruhi banyak ulama dan cendekiawan Muslim dalam memahami dan mengajarkan konsep wasiat sesuai dengan sunnah.Di berbagai lembaga pendidikan Islam, buku ini digunakan sebagai bahan ajar dalam mata kuliah hadits dan aqidah, menunjukkan pengaruhnya yang luas dalam dunia akademik. Selain itu, buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, memperluas jangkauan pembacanya di seluruh dunia.
Kehadiran buku ini juga turut mendorong munculnya karya-karya lanjutan yang mengkaji praktik wasiat secara lebih mendalam dari berbagai sudut pandang, termasuk pendekatan ushul fikih, tasawuf, dan studi intertekstual hadits. Banyak diskusi ilmiah, seminar, hingga forum internasional yang menjadikan Shahih Wasiat Rasulullah sebagai rujukan utama dalam membedah isu perantara dalam ibadah, menandakan bahwa pengaruh intelektual Syaikh Abu Ubaidah Usamah tidak hanya bertahan, tetapi terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran umat akan pentingnya kembali kepada sumber-sumber Islam yang otentik.
![]() |
Abu Ubaidah Usamah |
Kritik terhadap Buku
Meskipun buku ini mendapat banyak pujian, beberapa kritik juga muncul, terutama dari kalangan yang memiliki pendekatan berbeda dalam memahami hadits dan sunnah. Beberapa ulama berpendapat bahwa pendekatan yang terlalu tekstual dapat mengabaikan konteks historis dan sosial dari hadits-hadits tersebut.Selain itu, ada juga yang mengkritik kurangnya pembahasan mengenai perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai beberapa wasiat, yang dapat memberikan gambaran lebih komprehensif bagi pembaca.
Perbandingan dengan Buku Sejenis
Dibandingkan dengan buku-buku lain yang membahas wasiat Rasulullah, seperti Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi atau Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari, Shahih Wasiat Rasulullah menonjol dalam hal verifikasi hadits dan fokus pada wasiat-wasiat yang telah dipastikan keabsahannya.Namun, buku ini mungkin kurang dalam memberikan konteks sosial dan historis dari setiap wasiat, yang sering kali dibahas lebih mendalam dalam karya-karya klasik lainnya.
Wasiat Rasulullah kepada Aisyah sebelum Tidur
Salah satu wasiat terkenal Rasulullah adalah kepada Aisyah sebelum tidur. Dalam hadits yang diriwayatkan, Rasulullah berpesan agar Aisyah melakukan empat amalan sebelum tidur:
-
Membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.
Membaca sholawat kepada Nabi.
-
Memohonkan ampunan untuk seluruh kaum muslimin.
-
Melakukan ibadah haji dan umrah secara simbolik melalui niat dan doa.
Amalan-amalan ini menunjukkan perhatian Rasulullah terhadap kesejahteraan spiritual umatnya, bahkan dalam aktivitas sehari-hari seperti tidur.
Khutbah Jumat: 3 Wasiat Rasulullah
Dalam beberapa khutbah Jumat, sering disampaikan tiga wasiat Rasulullah yang menghimpun semua kebaikan:
-
Bertakwalah kepada Allah di mana pun berada.
Ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik.
-
Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.
Wasiat-wasiat ini menekankan pentingnya kesadaran spiritual, introspeksi, dan hubungan sosial yang harmonis dalam kehidupan seorang Muslim.
Khutbah Jumat: 4 Wasiat Rasulullah
Rasulullah juga memberikan empat pesan penting kepada Abu Dzar Al-Ghifari yang sering disampaikan dalam khutbah Jumat:
-
Perbaharuilah kapalmu (niat) karena laut itu dalam.
Ambilah bekal (amal ibadah) yang cukup karena perjalanannya jauh.
-
Ringankan beban bawaan (dosa) karena lereng bukit sulit dilalui.
-
Ikhlaslah beramal karena Allah Maha Teliti.
Pesan-pesan ini menggambarkan perjalanan hidup sebagai sebuah pelayaran yang memerlukan persiapan spiritual dan moral yang matang.
5 Wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah (Lanjutan)
-
Jangan tinggalkan shalat witir sebelum tidur
Rasulullah berwasiat agar Abu Hurairah selalu menunaikan shalat witir setiap malam. Ini menegaskan pentingnya ibadah malam sebagai bentuk kedekatan dengan Allah. Berpuasalah tiga hari setiap bulan
Puasa sunnah tiga hari dalam sebulan (ayyamul bidh: tanggal 13, 14, 15 bulan hijriyah) memiliki nilai seperti puasa sebulan penuh, dan ini menjaga kebersihan ruhani serta menumbuhkan ketakwaan.-
Shalat duha dua rakaat
Shalat duha mengandung keberkahan dan dicintai Rasulullah. Ia menyebutnya sebagai "shadaqah untuk setiap persendian tubuh". -
Menjaga shalat dua rakaat sebelum subuh
Rasulullah bersabda bahwa dua rakaat fajar (qabliyyah subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya (HR. Muslim), menunjukkan betapa besar nilainya. -
Berzikir setiap pagi dan sore
Termasuk membaca dzikir pagi dan petang, seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan doa-doa perlindungan dari keburukan dunia dan akhirat.
Putusan Akhir
Shahih Wasiat Rasulullah karya Abu Ubaidah Usamah adalah kontribusi monumental dalam khazanah Islam kontemporer. Buku ini tidak hanya menyajikan kumpulan wasiat Rasulullah SAW secara sistematis dan sahih, namun juga menjadi titik tolak penting dalam upaya memurnikan aqidah dan pemahaman umat terhadap sunnah.Dengan kedalaman ilmiah, kejelasan metodologi, dan komitmen pada prinsip-prinsip tauhid, buku ini layak menjadi bacaan wajib bagi para pelajar, dai, dan siapa pun yang ingin mendalami jalan hidup sebagaimana diwariskan Nabi SAW.
Setelah membaca buku ini, biasanya orang juga mencari hal-hal berikut: Wasiat Rasulullah sebelum wafat rumaysho, 3 wasiat Rasulullah sebelum wafat, 3 wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar, 5 Pesan Rasulullah kepada Abu Hurairah, Kisah Shahih wafatnya Rasulullah, Pesan Nabi Muhammad kepada Umatnya, Ajaran Rasulullah tentang hidup, Kisah Abu Dzar Al Ghifari.
Kemudian, beberapa dari mereka juga memiliki pertanyaan berikut:
- Apa saja wasiat Nabi Muhammad?
- Apa wasiat terakhir Rasulullah?
- Wasiat apa yang ditinggalkan Rasulullah kepada umatnya?
- Apa wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah?
- Apa wasiat Nabi Muhammad di dalam hadits yang ke-16?
- Apakah Nabi Muhammad disebutkan dalam Alkitab?
- Apa pesan Rasulullah sebelum meninggal?
- Apa perjanjian Nabi Muhammad dengan umat Kristen?
- Apa saja pesan Rasulullah?
0Comments